Jakarta - Virus safety riding tampaknya tidak terlalu menjangkiti masyarakat di daerah. Karena itulah komunitas Mailing List Yamaha Scorpio (MiLYS) mencoba menyebarkan virus safety riding ke daerah Lampung pada 22-24 Mei 2009 lalu.
"Kami ingin masyarakat sadar betapa pentingnya safety riding dan memakai perlengkapan berkendara. Sebab, sosialisasi penyebaran safety riding di daerah masih lemah. MiLYS berharap penyebaran pamflet dapat berguna bagi masyarakat," ujar Kadiv Touring MiLYS Sontry Stephanus Napitupulu dalam siaran pers yang diterima detikOto, Senin (1/6/2009).
Rombongan berangkat dari titik kumpul di Jalan Merdeka, Tangerang, Banten, Sabtu (23/5/09) pukul 00.30. WIB.
Team MiLYS terdiri atas 8 motor dengan sebelas personel, antara lain Kadiv Touring MiLYS Sontry Stephanus Napitupulu, Javanu Pujiharto, Hanz Tarore, Rifqy, Harkac, Taufan, Benny Van Karawang dan Ariyanto.
Sepanjang perjalanan menuju Lampung, MiLYS pun berusaha menerapkan konsep safety riding kepada anggotanya, yaitu santun dan teratur saat mengendarai motor.
Sepanjang perjalanan, tim MiLYS memacu kendaraannya 60-90 km per jam. Namun, perjalanan mereka terganggu oleh kondisi jalan yang buruk, dari Bakauheni hingga Kalianda.
"Banyak lubang, apalagi jalan raya juga sedang diperbaiki," cetus Sontry.
Tetapi, rasa kebersamaan mampu menghilangkan rasa kesal akibat buruknya prasarana yang tersedia. Sesampainya, rombongan MiLYS menyempatkan singgah di Bendungan Batutegi. Bendungan itu termasuk bendungan terbesar di Asia karena menampung air dari tiga gunung. Bendungan itu merupakan PLTA Lampung.
"Kami juga menikmati keindahan alam di sana," ujar Sontry.
Secara keseluruhan, MiLYS menempuh sekitar 670 km, untuk Tangerang-Lampung-Tangerang.
( ikh / ddn )