rss

Bookmark and Share

Polisi berhenti di depan garis zebra cross

Beberapa hari lalu gw lewat di jl. diponegoro, dan pas di lampu merah taman suropati semua pengendara motor dan mobil sangat tertib, ketika lampu merah semua pengendara berhenti di belakang garis zebra cross, tetapi ada seorang polisi yang berhenti di depan garis zebra cross selayaknya orang sipil mengendarai motor yang selalu berhenti di depan garis zebra cross.

Mengapa seorang polisi yang seharusnya memberikan contoh yang baik ke masyarakat malah memberikan contoh yang tidak baik ?
Apa memang sudah menjadi budaya bagi pengendara motor di Jakarta untuk berhenti di depan garis zebra cross ?

Sewaktu gw pergi tugas kerja ke Jogja, gw liat gak ada pengendara motor yang berhenti di depan garis zebra cross sewaktu lampu merah dan tidak ada yang klakson-klakson ketika lampu sudah hijau, gw aja sampe bengong melihat pengendara di Jogja yang sangat tertib, pada hal tidak ada satu orang pun polisi di perempatan lampu merah tersebut, dan gw juga pernah nyebrang di depan Mall Malioboro di zebra cross nya semua pengendara baik mobil dan motor langsung memberi jalan ke penyebrang.
Apakah di Jogja semua pengendara mempunyai SIM melalui prosedur yang benar sehingga lebih sadar akan peraturan lalu lintas ?

Seandainya semua pengendara di Jakarta bisa tertib, alangkah makin indahnya kota Megapolitan ini. Gw bisa prediksi seandainya 5 tahun ke depan pengendara di Jakarta masih belum bisa sadar akan ketertiban lalu lintas, maka jarak tempuh 5 KM di Jakarta akan di butuhkan waktu sekitar 1 jam, maka tidak ada lagi suatu kenyamanan tinggal di Jakarta. Malah Jakarta akan menjadi kota yang di penuhi masyarakat yang kena penyakit stress, darah tinggi, stroke bahkan sakit jiwa.

Sekarang tinggal pilih, mau tertib sejak saat ini atau menjadi masyarakat Jakarta yang sakit jiwa ?



By : Tommy Dwiyanto A.K.A Tommy 2kool
MRC # 301
Humas Web MRC
Related Posts with Thumbnails