Jakarta - Walaupun memiliki kelas dan kapasitas yang sama, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tidak melihat Minerva Sachs 250M sebagai saingan berat supermoto teranyar mereka yakni D-Tracker X.
Hal tersebut ditegaskan oleh Manager Services Department Marketing Division KMI, Rusmin Setiawan ketika berbincang dengan detikOto, Kamis (30/4/2009).
"SuperMoto-nya Minerva tidak dapat menjadi lawan kami," ujarnya.
D-Tracker X alias KLX 250S versi jalan raya yang akan dikeluarkan KMI di antara bulan Mei dan Juni 2009 ini menurut Rusmin memiliki kelas yang berbeda dari Minerva Sachs 250M.
"Jadi walaupun model sama dan kapasitasnya juga sama, keduanya sebenarnya berbeda, khususnya menyangkut kualitas," jelasnya.
Rusmin pun berpendapat bahwa peminat otomotif yang memang mengerti akan kualitas suatu produk pasti tetap akan memilih Kawasaki daripada Minerva walaupun perbedaan harga diantara keduanya terpaut cukup jauh.
"Karena harga kan tidak pernah bohong," tukasnya.
Harga D-Tracker X sendiri lanjut Rusmin kemungkinan akan dipatok lebih mahal 2-3 juta dari harga KLX 250S versi trailnya yang dihargai sekitar 55 juta.
Angka tersebut terpaut cukup jauh dengan banderol yang ditetapkan Minerva untuk Minerva Sachs 250M yang hanya berharga Rp 26,9 juta saja.
"Walaupun lebih mahal, saya yakin motor ini akan tetap diminati, khususnya untuk mereka yang mengerti dan mengedepankan kualitas suatu produk," ujarnya.
source :Syubhan Akib - detikOto
Semoga diminati dengan KLX dan Dtrackernya, Masyarakat Indonesia lagi cekak-cekaknya nih bisa kebeli gak yah? hmmm...
