Mbah Surip pernah kerja di sebuah perusahaan pengeboran minyak. Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki. Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan di galantika musik Indonesia.(liputan6)
Musisi yang sempat diberi gelar Icon Reggae Indonesia tersebut kini telah pergi meninggalkan Galantika Musik Indonesia. Pemilik nama lengkap Surip Ariyanto, kelahiran Mojokerto, 5 Mei 1949 itu, meninggal di rumah sakit Pusdikkes di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/8) hari ini sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah dinyatakan meninggal, jenazah langsung dibawa ke rumah Mamiek Prakoso, tempat semalam sebelumnya ia menginap di rumah sahabatnya itu.
Hal ini tentunya telah mengukir sejarah dan mematri kenangan di dunia Bikers Indonesia, Selamat Jalan Mbah Surip semoga Arwahmu diterima oleh Allah Swt. Amin. Salam Bikers!!!!